Minggu, 20 Mei 2012

Lebih Dekat dengan Noni yang Berkhasiat



Banyak orang yang pernah mendengar tentang Noni, bahkan beberapa mungkin sudah pernah merasakan produk-produk olahan dari tanaman ini, baik dari buah, biji maupun daunnya. Tetapi, sesungguhnya apakah tanaman Noni itu dan bagaimana khasiatnya ? Artikel ini akan mencoba menjawabnya.

Nama

Noni di seluruh dunia dikenal dengan berbagai nama sebagai berikut :



AchAwl TreeBa Ji Tian
BagaBangkoroBengkudu daun besar
Bengkudu laki-lakiBengkuduBilimbi
Boi DoieurBumbo (Africa)Bungbo
BunuelaCanary Wood (Australia)Canoe Plant
Cheesefruit (Australia)CocaDoleur
Dye TreeFeuille DouleurFeuille Froide
Forbidden FruitFromager (French)Gardenia Hediona
Gogu Atoni (Niue, Samoa, Tonga, Wallce, Futuna)Grand Morinda (Vietnam)Great Morinda
Hog AppleHuevo de ReumaIndian Mulberry (English)
Kesengel (Palau)Kura (Fiji)Lada (Guam, Northern Marianas)
LaddaLeichhardt's TreeLel (Palau)
Limburger TreeMaddi chettuMangal'wag (Yap)
MengkoedoeMengkudi BesarMengkudi
Mengkudu BesarMengkuduMirier de Java
Molagha,Mona,Monii
Mora de la India (Spanish)Morinda Citrifolia LinnMurier Indien (French)
Nen (Marshall Islands, Chuuk)Ngel (Palau)Nhau Lon
Nhau NuiNhauNho
Nhor PreyNhor ThomNigua
Nin (Marshall Islands, Chuuk)NinoNon (Kiribati)
NonaNoni (Hawaii)Nono (Cook Islands, Tahiti)
NonoNonu (Niue, Samoa, Tonga, Wallce, Futuna)Nonu atoni (Niue, Samoa, Tonga, Wallce, Futuna)
NonuNonyNuna
OchPainkiller Tree (in Caribbean islands)Pina de Puerco
PinuelaPolynesian Bush FruitPomme Macaque
Rubarbe CaraibeRuibarbo CaribeTogari Wood
UratiWeipwul (Pohnpei)Wild Pine
Yor Ban


Di Indonesia kita mungkin lebih familiar dengan nama mengkudu atau pace sebagai nama lain Noni. Tanaman ini merupakan genus Morinda yang merupakan genus tanaman berbunga dalam keluarga Rubiaceae. Nama "Morinda" berasal dari kata Latin Morus, yang berarti "buah murbei," dan indica, yang berarti "berasal dari India," mengacu pada bentuk buahnya. Dari sekitar 80 spesies dalam genus Morinda, hanya sekitar 20 spesies yang dapat dimanfaatkan, di mana salah satunya yang paling bermanfaat adalah Morinda citrifolia, yang sering disebut "The Queen of Morinda" (Ratunya Morinda).

Sejarah


Noni pertama kali ditemukan dan digunakan oleh manusia jauh sebelum catatan sejarah, ketika para ahli pengobatan India kuno mengamati alam untuk menemukan tanaman yang baik tidak hanya untuk makanan, tetapi juga untuk mengobati penyakit dan bermanfaat bagi kesehatan. Mereka mengembangkan sistem medis menggunakan tanaman dan perawatan alami untuk mempengaruhi kesehatan dan menyebutnya Ayurveda, bahasa Sansekerta untuk "ilmu kehidupan." 

Noni dianggap sebagai tanaman suci dalam Ayurveda dan disebutkan dalam teks-teks kuno sebagai Ashyuka, yang merupakan bahasa Sansekerta untuk "umur panjang." Noni tercatat sebagai zat penyeimbang, menstabilkan tubuh dalam kesehatan sempurna. 

Ketika bangsa Eropa mulai menjelajahi pulau-pulau di Pasifik Selatan pada akhir 1700-an, mereka membuat catatan tentang penggunaan noni pada penduduk asli kepulauan tersebut. Jurnal Kapten James Cook menyebut pengamatannya tentang penggunaan noni pada penduduk asli pulau.

Selama Perang Dunia II, tentara AS yang ditempatkan di pulau Polinesia diinstruksikan dalam buku  manual mereka untuk mengonsumsi noni, karena noni diakui sebagai makanan pokok yang aman dikonsumsi untuk mempertahankan kekuatan mereka.

Penggunaan Tradisional

Begitu banyak contoh penggunaan tradisional untuk tanaman Noni, tidaklah mungkin untuk mencantumkannya satu persatu di sini. Silakan unduh PDF penggunaan tradisional Noni (bahasa Inggris) untuk mengenal lebih dekat khasiat tanaman Noni ini.


Kandungan 



- Buah Noni mengandung karbohidrat dan serat makanan dalam jumlah moderat

- Kandungan lainnya dalam buah Noni termasuk vitamin C, niasin (vitamin B3), zat besi (Fe), kalium (K), vitamin A, kalsium (Ca) dan natrium (Na), ada dalam jumlah moderat


- Kandungan natrium dalam jus Noni lebih tinggi dibandingkan jeruk, dan kandungan kalium moderat


- Buah Noni mengandung sejumlah zat fitokimia, termasuk lignan, oligo- dan polisakarida, flavonoid, iridoid (zat aktif utama dari Tahitian Noni Bioactive Beverage), asam lemak, skopoletin, catechin, beta-sitosterol, damnacanthal, dan alkaloid. 

Semoga penjelasan ini semakin meyakinkan anda bahwa, Tahitian Noni Bioactive Beverage, dengan 52 paten dan 15 uji klinis merupakan produk yang tepat untuk anda.






Sumber :
1. noniresearch.org
2. Wikipedia (Morinda citrifolia)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar